PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DESA PEJATEN TENTANG PERAN DAN PEMANFAATAN BURUNG DI GUNUNG PINANG, KRAMATWATU, SERANG, BANTEN

  • Gema Ikrar Muhammad Program Studi Biologi UNPAM
  • Ani Mardiastuti Institut Pertanian Bogor
  • Tutut Sunarminto Institut Pertanian Bogor
Keywords: Pengetahuan masyarakat, Burung, Ekonomi, Sosial, Budaya

Abstract

Burung tak hanya berperan secara ekologi, tetapi juga memiliki peran dan fungsi secara sosial, ekonomi dan budaya di masyarakat. Berbagai pengetahuan tentang burung berkembang sesuai dengan pengalaman dan kebudayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan pemanfaatan jenis burung dari aspek ekologi, sosial, ekonomi, dan budaya berdasarkan pengetahuan masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan di Desa Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten pada Juli 2017 hingga Maret 2018. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tak terstruktur atau deep interview terhadap informan yang memiliki pengetahuan tentang burung, dan dilakukan secara snowball. Secara ekologi, sosial, ekonomi dan budaya pada masyarakat di Desa Pejaten, terdapat beberapa peran dan pemanfaatan burung diantaranya adalah burung sebagai indikator cuaca, indikator dunia gaib, bahan pengobatan, hewan peliharaan, bahan pangan, hama, dan burung untuk mata pencaharian.

References

Humaeni A. (2014). Kepercayaan Kepada Kekuatan Gaib dalam Mantra Masyarakat Muslim Banten. El Harakah. Vol.16.No.1:51-80.

Iskandar J dan Iskandar B. (2015). Pemanfaatan Aneka Ragam Burung dalam Kontes Burung Kicau dan Dampaknya Terhadap Konservasi Burung di Alam: Studi Kasus di Kota Bandung, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversity Indonesia. Vol.1(4):747-752.

Iskandar J. (2014). Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Graha Ilmu. Yogyakarta

Iskandar J. (2016). Etnobiologi dan Keragaman Budaya di Indonesia. UMBARA: Indonesian Journal of Anthropology. Vol 1 (1): 27-42.

Iswanto A. (2005). Rayap sebagai Serangga Perusak Kayu dan. Penanggulangannya. E-repository Penelitian Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Muhammad G I, Mardiastuti A, Sunarminto T. (2020). Identifikasi dan Klasifikasi Avifauna Berdasarkan Pengetahuan Masyarakat di Gunung Pinang, Kabupaten Serang, Banten. Zoo Indonesia. Vol.29 (2): 67-82

Nurdin, Nasihin I, Guntara A Y. (2017). Pemanfaatan Keanekaragaman Jenis Burung Berkicau Dan Upaya Konservasi Pada Kontes Burung Berkicau Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Wanaraksa. Vol.1. No 1: 1-5.

Partasasmita R, Muhammad G I, Iskandar J. (2015). Populasi, Okupasi, dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Burung Serak Jawa (Tyto alba javanica J.F.Gmelin 1788) di Kawasan Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Vol.1. No.7: 1570-1576.

Sekercioglu, Cagan & Wenny, Dan. (2016). Why Birds Matter. Avian Ecological Functions and Ecosystem Services. University of Chicago Press. Chicago.

Silvianty N, Nurdjali B, Kartikawati S M. (2016). Studi Etno-ornitologi Burung sebagai Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat di Desa Pematang Gadung Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari. Vol.4 (2): 176 - 184.

Uluk A, Sudana M, Wollenberg E. (2001). Ketergantungan Masyarakat Dayak Terhadap Hutan di Sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang. CIFOR. Bogor.

Published
2025-04-30
How to Cite
Muhammad, G., Mardiastuti, A., & Sunarminto, T. (2025). PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DESA PEJATEN TENTANG PERAN DAN PEMANFAATAN BURUNG DI GUNUNG PINANG, KRAMATWATU, SERANG, BANTEN. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 8(1), 1-15. https://doi.org/10.47080/jls.v8i1.3911